Yuk Kenali 5 Organisasi Keperawatan Di Indonesia

Ada beberapa Organisasi Keperawatan Di Indonesia, dimana masing-masing punya karakteristik tersendiri sehingga berbeda dari yang lain. Penasaran apa saja namanya?

Sebelumnya, organisasi profesi sangat penting sebagai salah satu wadah menampung para praktisi dari suatu profesi tertentu. Salah satunya adalah organisasi keperawatan di Indonesia, yang tentunya beranggotakan perawat-perawat dari berbagai latar belakang keahlian.

Dulu, organisasi perawat hanya ada satu, yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Tapi, sekarang sudah ada beberapa organisasi yang diakui dan menjalankan fungsinya sebagai wadah untuk mempersatukan para perawat berdasarkan keahlianya di Indonesia.

5 Organisasi Keperawatan Paling Populer Di Indonesia

Organisasi PPNI merupakan  organisasi perawat yang berdiri tahun 1974, kemudian menjadi organisasi pusat dari seluruh profesi perawat di Indonesia.

Perannya antara lain membantu dalam segi pengawasan mutu dari pendidikan di bidang keperawatan, membina perawat, pengembangan wawasan, hingga teknologi keperawatan serta kesejahteraan perawat dalam lingkup pekerjaan.

Sampai saat ini, jumlah anggota PPNI berjumlah sekitar 500 ribuan yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, faktanya masih banyak yang belum terdaftar dan belum punya Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA).

Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI), merupakan organisasi yang berorientasi untuk melayani masalah gawat darurat dan bencana. Fokus utamanya adalah menyelamatkan nyawa, menjaga kestabilan pasca bencana lewat keperawatan mandiri.

Berdasarkan sejarhnya, organisasi ini berdiri tahun 2008 dengan tujuan menyatukan seluruh perawat dengan keahlian gawat darurat dan bencana dalam satu wadah profesi yang jelas.

Termasuk di dalamnya menyuarakan seperti apa aspirasi perawat, upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk menjadi perawat tanggap gawat darurat dan bencana secara profesional.

Salah satu bagian lain dari organisasi PPNI adalah Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI). Menaungi para perawat yang bekerja di kamar bedah untuk lebih bisa mengembangkan diri dan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Berdiri pada tahun 2000 di Jakarta, organisasi ini sudah memiliki sekitar 46 cabang di seluruh Indonesia. Di mana secara berkala melakukan pertemuan untuk mengkaji berbagai hal terkait proses keperawatan maupun tindakan di kamar bedah.

Organisasi keempat yaitu Himpunan Perawat Keperawatan Kritis Indonesia (HIPERCCI), yang berdiri tahun 2000. Menaungi seluruh perawat yang bekerja di bidang Critical Care atau disebut perawatan kritis.

Umumnya, perawat hipercci berasal dari ruangan ICU, ICCU, ICVSU, PICU, NICU dan sejenisnya dengan tugas utama mengoptimalkan tindakan keperawatan kritis secara tepat, cepat dan akurat.

Kegiatan yang dilakukan oleh salah satu bagian organisasi dari PPNI ini adalah membina dan berupaya untuk memajukan perawat yang bekerja di unit keperawatan kritis dari seluruh fasilitas kesehatan. Lembaga ini, juga memberikan sertifikat pada anggotanya yang sudah memenuhi kriteria HIPERCCI.

Organisasi Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) menjadi wadah bagi perawat yang bertugas di bagian perawatan jiwa. Bila dikaji sejarahnya, organisasi ini sudah ada sejak tahun 1997 silam, pengukuhannya seiring pelaksanaan Jambore Kesehatan Jiwa di RS Jiwa Pusat Kota Bogor.

Tujuan dibentuknya organisasi salah satunya untuk memaksimalkan kadar profesionalisme dari perawat dengan profesi keperawatan jiwa. Selain itu, juga untuk pengembangan karir perawat demi meningkatkan kesejahteraan mereka.

Untuk mendaftarkan diri menjadi anggota IPKJI, pada dasarnya sama dengan organisasi keperawatan lain, yakni secara online melalui situs resminya atau langsung datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa berkas-berkas syarat pendaftaran.

Keberadaan sejumlah organisasi tersebut, dinilai oleh banyak pihak sangat membantu upaya memaksimalkan potensi perawat di Indonesia dari berbagai latar belakang yang ada.

Oleh sebab itu, masing-masing organisasi secara gencar melakukan upaya untuk menambah wawasan anggota secara personal hingga  pengabdian pada masyarakt secara umum.

Jika menilik eksistensi antara organisasi keperawatan Indonesia dan internasional, tidaklah jauh berbeda di mana tujuan utamanya adalah mewadahi profesi perawat.

Demikian penjelasan lengkap soal Organisasi Keperawatan di Indonesia yang  paling populer sampai saat ini mulai dari organisasi pusat PPNI hingga beberapa anakan organisasinya. Semoga bermanfaat bagi perawat yang mau mengembangkan diri menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas mumpuni.

Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com